Pada kesempatan ini akan sher suatu artikel menenai windows yang kinerjanya sangat lambat, karna pasti teman-teman mersa tergangu apabila melakukan pekerjaan yang sangat terburu-buru. sedankan sistem operasi yang kita gunakan sangat lambat, seperti yang saya alami di kampus, pada saat saya mau megerjakan tugas yang diberikan oleh dosen saya dan pada saat itu windows saya terasa sangat lambat dan membuat saya merasa kesal,setelah saya sher di om google akhirnya saya menemukan jalan keluarnya, dan pada kesempatan ini saya akan membagikan kapada sobat.
Microsoft Windows 7 merupakan sistem operasi yang telah dirancang untuk memberikan kecepatan yang lebih baik dari pendahulunya. Namun, dengan berjalannya waktu oleh, laptop / PC mungkin cenderung untuk mendapatkan lambat. Ini bukan kesalahan dari OS. Sebagai soal fakta, itu adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak sistem operasi.
Alasan utama untuk hal ini adalah akumulasi sampah dalam sistem atau hard drive. Di sini saya berbagi beberapa tips penting yang dapat membantu mempercepat kinerja Windows 7 pada laptop atau komputer. Semoga membantu!
Mengenai Visual
1. Menggunakan Visual Effects Minimal
Menonaktifkan tertentu (atau semua) efek visual pasti dapat meningkatkan kinerja. Untuk menonaktifkan efek visual, lakukan hal berikut:
1. Tekan tombol Windows dan sementara menekannya, tekan Pause / Break kunci.
2. Pada jendela yang muncul, klik pada pengaturan sistem Advanced di panel sebelah kiri.
3, Pada tab Advanced, di bawah Bagian Kinerja, klik Settings.
4. Pada jendela Performance Options (lihat gambar) yang muncul, di bawah tab Visual Effects, menonaktifkan pilihan yang Anda tidak perlu. Atau hanya memilih 'Adjust for best performance' akan menonaktifkan semua opsi.
5. Setelah menonaktifkan pilihan, klik Apply dan kemudian OK.
Melakukan hal di atas mungkin membuat layar kurang menarik. Namun, kinerja pasti akan mendapatkan dorongan.
2. Menggunakan Sound Effect Minimal
Untuk menonaktifkan efek suara, lakukan hal berikut:
1. Klik Start. Pada kotak pencarian Jenis mmsys.cpl dan tekan Enter
2. Pada jendela Sound (lihat gambar) yang muncul klik pada tab Sounds
3. Mengatur skema Sounds untuk 'No Sounds'
4. Anda bisa mengatur hanya suara penting jika diperlukan dalam Program Events, dengan memilih acara tertentu dan kemudian memilih suara dari Sounds menu drop-down pada gambar di samping.
5. Anda dapat juga menonaktifkan "Play Windows Startup sound" pilihan.
6. Setelah pengaturan selesai, klik Apply dan OK.
Megenai Software
1. Jalankan Sebuah Program Anti-Virus Terpercaya
Pastikan bahwa Anda memiliki perangkat lunak anti-virus yang baik dimuat pada laptop / komputer. Ini akan memastikan bahwa tidak ada malware atau spyware akan ditanam di sistem Anda. Tanpa software perlindungan tersebut, ada kemungkinan malware pihak ketiga dan virus yang diinstal atau disimpan pada sistem Anda, menyebabkan efek berbahaya dan juga memakan ruang berharga.
2. Instal Software Hanya Esensial
Pastikan bahwa Anda hanya menginstal perangkat lunak yang Anda butuhkan. Jika Anda menginstal perangkat lunak percobaan dan menemukan bahwa Anda tidak benar-benar membutuhkannya, uninstall dan menghapus segera. Lain, mereka mungkin babi ruang disk yang berharga, RAM dan siklus prosesor. Jika Anda telah menginstal perangkat lunak, yang Anda tidak dapat menyingkirkan, dan yang menghambat fungsi normal dari laptop Anda, maka Anda mungkin harus memformat hard drive Anda. Sadarilah bahwa memformat hard drive Anda mungkin menghapus semua data Anda. Oleh karena itu yang terbaik adalah Anda mengambil back-up sebelum pergi ke depan dengan format.
3. Nonaktifkan Atau Membuat manual tidak dibutuhkan Jasa
Beberapa proses dan jasa, yang mungkin tidak benar-benar diperlukan, yang secara default dibuat untuk memulai secara otomatis setelah sistem dinyalakan. Mereka akan mengkonsumsi RAM serta perhatian prosesor, memperlambat tugas-tugas penting lainnya. Cara terbaik adalah untuk menonaktifkan mereka. Untuk ini, lakukan hal berikut:
1. Klik Start. Pada kotak pencarian ketik services.msc dan tekan Enter.
2. Pergi ke Services & Applications > Services. Anda akan melihat jendela Services (lihat gambar).
3. Klik kanan pada layanan yang Anda ingin mengatur ke manual atau menonaktifkan. Jika layanan ini sudah dimulai, Stop pertama.
4. Setelah layanan ini dihentikan, sekali lagi klik kanan di atasnya dan pilih Properties.
5. Dalam jenis Startup, Anda juga dapat mengatur layanan untuk manual, jika Anda akan menggunakannya nanti, atau Disable itu, jika tidak diperlukan.
6. Setelah selesai, Anda dapat menutup jendela.
4 . Menonaktifkan Diinginkan Start-Up Program Untuk Speed Up Sistem Start-Up
Beberapa program yang ditetapkan untuk memulai pada sistem start-up. Ini mungkin memperlambat proses start-up. Program yang tidak benar-benar diperlukan selama start-up dapat dinonaktifkan. Untuk ini, lakukan hal berikut:
1. Klik Start. Dalam msconfig kotak pencarian jenis dan tekan Enter.
2. Pada jendela System Configuration (lihat gambar), pergi ke Startup.
3. Hapus tanda centang pada kotak di samping proses-proses yang tidak penting untuk start-up. Ini akan menonaktifkan mereka.
4. Setelah Anda menonaktifkan proses, klik Apply dan OK.
2. Aktifkan Menulis Caching Pada Perangkat
Ini adalah pilihan yang memungkinkan OS untuk flush data yang diubah ke hard disk ketika sistem idle, sehingga kinerja tidak terpengaruh saat digunakan. Untuk memungkinkan hal ini, lakukan hal berikut:
1. Tekan tombol Windows dan sementara menekannya, tekan Pause / Break kunci.
2. Pada jendela yang muncul, klik Device Manager di sebelah kiri.
3. Pada jendela berikutnya yang muncul, memperluas Disk drives .
4. Daftar drop-down akan menampilkan hard drive. Klik kanan di atasnya dan pilih Properties.
5. Klik tab Policies di jendela Device Properties (lihat gambar).
6. Centang kotak di samping "Enable write caching on the device"
7. Anda dapat juga centang kotak di samping "Turn off Windows write-cache buffer flushing on the device" dan kemudian klik OK.
Catatan:
Namun, ada satu kelemahan dalam memungkinkan pilihan ini - jika ada pemadaman listrik atau sistem crash, data mungkin hilang atau rusak. Jika Anda memiliki power supply sekunder, seperti UPS, Anda bisa pergi ke depan dengan memeriksa pilihan ini.
3. Lakukan Disk Defragmentation
Ketika tidak ada ruang yang cukup untuk menyimpan dalam hard drive, OS membagi file menjadi beberapa bagian dan menyimpannya di daerah yang berbeda pada hard drive. Defragmenting memungkinkan semua bagian yang akan disimpan dalam lokasi memori yang berdekatan. Untuk defragmenting disk lakukan hal berikut:
.jpg)
Alasan utama untuk hal ini adalah akumulasi sampah dalam sistem atau hard drive. Di sini saya berbagi beberapa tips penting yang dapat membantu mempercepat kinerja Windows 7 pada laptop atau komputer. Semoga membantu!
Mengenai Visual
1. Menggunakan Visual Effects Minimal
Menonaktifkan tertentu (atau semua) efek visual pasti dapat meningkatkan kinerja. Untuk menonaktifkan efek visual, lakukan hal berikut:
1. Tekan tombol Windows dan sementara menekannya, tekan Pause / Break kunci.
2. Pada jendela yang muncul, klik pada pengaturan sistem Advanced di panel sebelah kiri.
3, Pada tab Advanced, di bawah Bagian Kinerja, klik Settings.
4. Pada jendela Performance Options (lihat gambar) yang muncul, di bawah tab Visual Effects, menonaktifkan pilihan yang Anda tidak perlu. Atau hanya memilih 'Adjust for best performance' akan menonaktifkan semua opsi.
5. Setelah menonaktifkan pilihan, klik Apply dan kemudian OK.
Melakukan hal di atas mungkin membuat layar kurang menarik. Namun, kinerja pasti akan mendapatkan dorongan.
2. Menggunakan Sound Effect Minimal
Untuk menonaktifkan efek suara, lakukan hal berikut:
2. Pada jendela Sound (lihat gambar) yang muncul klik pada tab Sounds
3. Mengatur skema Sounds untuk 'No Sounds'
4. Anda bisa mengatur hanya suara penting jika diperlukan dalam Program Events, dengan memilih acara tertentu dan kemudian memilih suara dari Sounds menu drop-down pada gambar di samping.
5. Anda dapat juga menonaktifkan "Play Windows Startup sound" pilihan.
6. Setelah pengaturan selesai, klik Apply dan OK.
Megenai Software
1. Jalankan Sebuah Program Anti-Virus Terpercaya
Pastikan bahwa Anda memiliki perangkat lunak anti-virus yang baik dimuat pada laptop / komputer. Ini akan memastikan bahwa tidak ada malware atau spyware akan ditanam di sistem Anda. Tanpa software perlindungan tersebut, ada kemungkinan malware pihak ketiga dan virus yang diinstal atau disimpan pada sistem Anda, menyebabkan efek berbahaya dan juga memakan ruang berharga.
2. Instal Software Hanya Esensial
Pastikan bahwa Anda hanya menginstal perangkat lunak yang Anda butuhkan. Jika Anda menginstal perangkat lunak percobaan dan menemukan bahwa Anda tidak benar-benar membutuhkannya, uninstall dan menghapus segera. Lain, mereka mungkin babi ruang disk yang berharga, RAM dan siklus prosesor. Jika Anda telah menginstal perangkat lunak, yang Anda tidak dapat menyingkirkan, dan yang menghambat fungsi normal dari laptop Anda, maka Anda mungkin harus memformat hard drive Anda. Sadarilah bahwa memformat hard drive Anda mungkin menghapus semua data Anda. Oleh karena itu yang terbaik adalah Anda mengambil back-up sebelum pergi ke depan dengan format.
3. Nonaktifkan Atau Membuat manual tidak dibutuhkan Jasa
Beberapa proses dan jasa, yang mungkin tidak benar-benar diperlukan, yang secara default dibuat untuk memulai secara otomatis setelah sistem dinyalakan. Mereka akan mengkonsumsi RAM serta perhatian prosesor, memperlambat tugas-tugas penting lainnya. Cara terbaik adalah untuk menonaktifkan mereka. Untuk ini, lakukan hal berikut:
2. Pergi ke Services & Applications > Services. Anda akan melihat jendela Services (lihat gambar).
3. Klik kanan pada layanan yang Anda ingin mengatur ke manual atau menonaktifkan. Jika layanan ini sudah dimulai, Stop pertama.
4. Setelah layanan ini dihentikan, sekali lagi klik kanan di atasnya dan pilih Properties.
5. Dalam jenis Startup, Anda juga dapat mengatur layanan untuk manual, jika Anda akan menggunakannya nanti, atau Disable itu, jika tidak diperlukan.
6. Setelah selesai, Anda dapat menutup jendela.
4 . Menonaktifkan Diinginkan Start-Up Program Untuk Speed Up Sistem Start-Up
Beberapa program yang ditetapkan untuk memulai pada sistem start-up. Ini mungkin memperlambat proses start-up. Program yang tidak benar-benar diperlukan selama start-up dapat dinonaktifkan. Untuk ini, lakukan hal berikut:
2. Pada jendela System Configuration (lihat gambar), pergi ke Startup.
3. Hapus tanda centang pada kotak di samping proses-proses yang tidak penting untuk start-up. Ini akan menonaktifkan mereka.
4. Setelah Anda menonaktifkan proses, klik Apply dan OK.
Megenai Hard Drive
1. Clean Up The Hard Drive
Hapus file yang tidak diinginkan, seperti file temp, file program download, recycle bin, dll Anda bisa menggunakan opsi Disk Cleanup untuk melakukan hal ini, sebagai berikut:
1. Klik Start> All Programs> Accessories> System Tools> Disk Cleanup
2. Sistem yang pertama akan menghitung berapa banyak ruang dapat dibebaskan dengan cara ini. Pada jendela Disk Cleanup (lihat gambar) yang muncul, pilih file dalam yang perlu dihapus di bawah Files untuk menghapus daftar.
3. Untuk menghapus 'System Restore' dan file 'shadow copy', klik "Clean up system files" dan kemudian pada tab "More Options"
4. Terakhir klik OK. Anda akan diminta lagi sebelum penghapusan. Klik Yes.
2. Aktifkan Menulis Caching Pada Perangkat
Ini adalah pilihan yang memungkinkan OS untuk flush data yang diubah ke hard disk ketika sistem idle, sehingga kinerja tidak terpengaruh saat digunakan. Untuk memungkinkan hal ini, lakukan hal berikut:
2. Pada jendela yang muncul, klik Device Manager di sebelah kiri.
3. Pada jendela berikutnya yang muncul, memperluas Disk drives .
4. Daftar drop-down akan menampilkan hard drive. Klik kanan di atasnya dan pilih Properties.
5. Klik tab Policies di jendela Device Properties (lihat gambar).
6. Centang kotak di samping "Enable write caching on the device"
7. Anda dapat juga centang kotak di samping "Turn off Windows write-cache buffer flushing on the device" dan kemudian klik OK.
Catatan:
Namun, ada satu kelemahan dalam memungkinkan pilihan ini - jika ada pemadaman listrik atau sistem crash, data mungkin hilang atau rusak. Jika Anda memiliki power supply sekunder, seperti UPS, Anda bisa pergi ke depan dengan memeriksa pilihan ini.
3. Lakukan Disk Defragmentation
Ketika tidak ada ruang yang cukup untuk menyimpan dalam hard drive, OS membagi file menjadi beberapa bagian dan menyimpannya di daerah yang berbeda pada hard drive. Defragmenting memungkinkan semua bagian yang akan disimpan dalam lokasi memori yang berdekatan. Untuk defragmenting disk lakukan hal berikut:
.jpg)
1. Klik Start> All Programs> Accessories> System Tools> Disk Defragmenter.
2. Pada jendela (lihat gambar) yang muncul, klik pada drive yang ingin Anda defragment dan kemudian klik Analyze disk.
3. Ini akan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut. Setelah selesai klik pada Defragment disk .
4. Setelah selesai Anda dapat View Report atau klik Close.
2. Pada jendela (lihat gambar) yang muncul, klik pada drive yang ingin Anda defragment dan kemudian klik Analyze disk.
3. Ini akan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut. Setelah selesai klik pada Defragment disk .
4. Setelah selesai Anda dapat View Report atau klik Close.
Ini jumlah cukup banyak sampai hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan, untuk membuat perbedaan besar bagi kinerja Anda Windows 7. Jika Anda memiliki beberapa tips pribadi yang Anda lakukan sendiri untuk meningkatkan kinerja..
0 komentar:
Posting Komentar