Tatkala Rasulullah menghapap yang Maha kuasa, Sayyidina Bilal tidak mampu lagi tinggal di Madinah..
Karena semua yang ada di Madinah mengingatkannya diwaktu bersama Baginda Rasulullah saw...
Kemudian Sayyidina Bilal pindah ke negeri Syam dan berkeluarga disana..
Pada suatu malam Sayyidina Bilal bangun dari tidurnya dalam keadaan menangis
Sebagian keluarganya bertanya apa sebabnya sayyidina Bilal menangis..
Wahai Sahabat Rasulullah kenapa anda menangis...?
"Sayyidina Bilal sambil tersedu sedu mengatakan" Saya bermimpi berjumpa Rasululla Saw
beliau berkata kepadaku,, ""Kenapa kamu menghindar dariku wahai Bilal..?
Apakah kamu tidak ingin berziarah kepadaku""
Kepada keluarganya Sayyidina Bilal menegaskan ""Betapa besar rinduku ini kepada Rasulullah Saw..""
Kemudian Sayyidina Bilal pergi kekota Madinah kotanya Rasulullah dimana Rasulullah dimakhamkan..
Ketika Sayyidina Bilal telah sampai di Kota Madinah, beliau masuk ke dalam Masjid Nabawi
dan teringat dimasa bersama Rasulullah saw hingga menangis, menangis dan menangis sampai tersungkur sesampai ke Makham Rasul Saw..
Sambil menangis tersedu sedu sayyidina Bilal mengucapkan salam
" Assalammu 'alaikum ya nabiyallah...
Assalammu 'alaikum ya Rasulullah...
Assalammu 'alaikum ya Habiballah..
Kehadiran Sayyidina bilal di makham Rasulullah mulai di ketahui Para sahabat Rasul
dan para sahabat mendatangi Sayyidina Bilal menyambutnya sambil mengelilinginya..
Assalammu 'alaikum.. Bilal ucapan salam dari para sahabat Rasul,
Wa 'alaikum salam sahabat Rasul sahut Sayyidina Bilal sambil berpelukan satu persatu saling menanyakan khabar dan saling menyatakan kerinduannya...
Sahabat Abu bakar berkata " wahai Bilal.. kholifah Rasulullah saw..
Maukah kamu Adzan untuk kami, sebagaimana engkau adzan di zaman Rasulullah..?
Sayidinna Bilal sambil menangis menjawab " Maafkan saya wahai khalifah Rasulullah
saya tidak bisa,, dulu setiap selesai mengumandangkan adzan saya kekamar Rasulillah saw..
dan saya menyampaikan " telah tiba waktu shalat ya Rasulullah..
Tapi sekarang akan saya sampaikan kepada siapa...??
Ibnu Khottob pun menghampiri sayyidina Bilal saling bersahutan salam berpelukan dan saling menanyakan khabar..
Sayyidina Umar bin Khottob pun meminta kepada Bilal, " apakah kamu mau adzan untuk kami sebagaiman engkau dulu adzan di zaman Rasulullah saw..??"
Tidak wahai ibnu Khottob saya tidak mampu melakukan itu.. sahut Bilal..
Tidak lama kemudian ada Sayyidina Hasan dan Husein mengetahui keberadaan Bilal di Masjid Nabawi dan menghampirinya sambil mengucapkan salam
Bilalpun menjawab salam dan sambil memeluknya dan menciumi kedua tamngan pemuda itu, Sayyidina Bilal tak kuasa menahan tangisnya, karena mencium aroma wanginya Rasulullah di tubuh dan di tangannya Sayyidina hasan dan Husein...
Home» Kisah Islami» Kisah Sahabat Bilal» Kisah Sahabat Nabi» KISAH KECINTAAN SAHABAT BILAL BIN RABAH KEPADA RASULULLOH DAN ADZAN TERAKHIRNYA
KISAH KECINTAAN SAHABAT BILAL BIN RABAH KEPADA RASULULLOH DAN ADZAN TERAKHIRNYA
Selengkapnya anda bisa tonton video berikut ini :
|
Blog, Updated at: 08.16
0 komentar:
Posting Komentar