Gencarnya dakwah yang dilakukan Rosullulloh SAW bersama para sahabat membuat pemeluk Islam kian bertambah. Melihat hal ini, orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah. Mereka berusaha membuat orang-orang di sekitar Nabi menjadi lemah keimanannya dengan beragam cara. Mereka terus menantang Nabi Muhammad dengan berbagai keinginan yang tak masuk akal.
Suatu ketika, para kafir Quraisy itu menyusun sebuah rencana untuk menyudutkan Nabi. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad untuk melakukan hal yang mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk olok-olok atas dakwah yang Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad untuk menunjukan mukjizat yang dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran yang dibawa oleh beliau.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yang sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Alloh untuk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
0 komentar:
Posting Komentar